fbpx

Tips Terbitkan Artikel di Jurnal Internasional, menerbitkan artikel di jurnal internasional seperti Scopus adalah pencapaian yang sangat diidamkan oleh banyak akademisi dan peneliti. Namun, proses ini sering kali dianggap menakutkan dan penuh tantangan. Banyak yang bertanya, “Bagaimana caranya agar artikel saya bisa diterbitkan di jurnal internasional?” Artikel ini akan mengupas tuntas tiga tips praktis yang dibagikan oleh Prasetyo Adi, Pustakawan Ahli Madya dari Universitas Airlangga, yang telah berhasil menerbitkan banyak artikel di jurnal berskala nasional dan internasional.

Adi memulai karier menulisnya saat pandemi Covid-19, ketika ia memiliki lebih banyak waktu luang karena bekerja dari rumah. Dari pengalamannya, ia merumuskan beberapa strategi penting yang bisa membantu penulis lain dalam mencapai keberhasilan yang sama. Berikut adalah tiga tips terbaik yang bisa Anda terapkan untuk memastikan artikel Anda bisa menembus jurnal internasional.

Tips Terbitkan Artikel di Jurnal Internasional

1. Mengatur Waktu dan Menentukan Target

Mencari waktu yang tepat untuk menulis adalah langkah pertama yang sangat penting. Bagi mereka yang memiliki rutinitas padat, menemukan waktu untuk menulis bisa menjadi tantangan. Prasetyo Adi menyarankan untuk memanfaatkan setiap momen senggang untuk menulis dan merencanakan pekerjaan Anda secara strategis.

Adi, yang juga seorang pustakawan dengan banyak tugas, memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca dan menulis artikel. Dengan pendekatan ini, ia mampu menghasilkan delapan artikel dalam satu tahun, sebuah pencapaian yang impresif.

“Jika ingin menulis, tulislah saja. Setidaknya, saya mencoba untuk menghasilkan satu artikel setiap bulan,” ujarnya. “Entah nanti artikel tersebut akan diajukan ke jurnal Sinta atau Scopus, yang penting adalah memiliki tulisan terlebih dahulu.”

2. Menggali Ide Unik yang Sedang Tren

Agar artikel Anda menarik perhatian jurnal internasional, penting untuk mencari ide-ide yang unik dan inovatif. Menurut Adi, membaca karya-karya terkini dan memahami tren saat ini adalah kunci untuk menemukan topik yang menarik dan kurang dieksplorasi oleh orang lain.

“Setiap kali menulis, saya selalu memulai dengan membaca paper yang sedang tren saat ini. Saya mencari sesuatu yang jarang ditulis oleh orang lain, ide yang benar-benar unik,” katanya.

Dengan memiliki ide yang orisinal, artikel Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk diterbitkan karena jurnal internasional selalu mencari perspektif baru yang belum banyak dibahas.

3. Menggunakan Metode Kolaborasi

Bagi penulis pemula, kolaborasi dengan penulis yang lebih berpengalaman bisa menjadi strategi efektif untuk meningkatkan peluang artikel Anda diterbitkan di jurnal internasional. Adi menekankan pentingnya bekerja sama dengan orang-orang yang sudah memiliki nama di dunia akademis, terutama mereka yang telah terdaftar di Scopus.

“Saya sering menawarkan artikel saya kepada penulis yang namanya sudah tercantum di Scopus untuk berkolaborasi,” jelasnya. Dengan cara ini, artikel Anda tidak hanya mendapatkan pandangan dari pakar lain, tetapi juga mendapatkan legitimasi tambahan yang bisa memikat editor jurnal.

Baca Juga: Memahami Perbedaan Tafsir Jurnal Internasional Bereputasi

Kesimpulan

Menembus jurnal internasional mungkin terlihat sulit, tetapi dengan strategi yang tepat, peluang Anda untuk sukses akan meningkat. Mengatur waktu dengan bijak, menggali ide-ide unik, dan berkolaborasi dengan penulis berpengalaman adalah langkah-langkah penting yang bisa Anda ambil. Dengan tekad dan usaha yang konsisten, Anda pun bisa melihat artikel Anda terbit di jurnal internasional seperti Scopus.

Ingin belajar lebih banyak tentang cara menulis dan menerbitkan artikel? Simak terus artikel-artikel kami dan dapatkan tips bermanfaat lainnya.

FAQs

Bagaimana cara menentukan jurnal internasional yang tepat untuk artikel saya?

Cari jurnal yang relevan dengan bidang penelitian Anda dan periksa panduan untuk penulis di situs web mereka untuk memastikan bahwa artikel Anda sesuai dengan fokus dan cakupan jurnal tersebut.

Apa yang membuat sebuah artikel menarik bagi editor jurnal internasional?

Artikel yang menarik biasanya menawarkan perspektif baru, data yang relevan dan terbaru, serta kesesuaian dengan topik dan gaya penulisan jurnal.

Bagaimana cara meningkatkan kesempatan artikel saya diterima di jurnal Scopus?

Pastikan artikel Anda memiliki topik yang relevan, gaya penulisan yang baik, dan mengikuti pedoman penyerahan jurnal. Kolaborasi dengan penulis yang sudah dikenal juga bisa membantu.

Apakah penting untuk mengikuti tren penelitian saat menulis artikel?

Mengikuti tren penelitian bisa membuat artikel Anda lebih relevan dan menarik bagi jurnal, karena banyak jurnal mencari karya yang mencerminkan isu-isu terbaru di bidang mereka.

Seberapa sering saya harus menulis untuk meningkatkan kemampuan saya?

Menulis secara konsisten, misalnya satu artikel per bulan, bisa membantu Anda mengasah keterampilan menulis dan meningkatkan kualitas artikel Anda dari waktu ke waktu.

Bagaimana saya bisa menemukan ide unik untuk artikel saya?

Baca banyak artikel dan paper terbaru di bidang Anda, identifikasi gap atau kurangnya penelitian, dan cobalah menawarkan solusi atau perspektif baru yang belum banyak dibahas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top