Daftar Isi
Universitas Ciputra Siapkan 7 Teknologi AI Generatif untuk Mahasiswa
Universitas Ciputra (UC) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital dengan memperkenalkan tujuh teknologi Artificial Intelligence (AI) generatif kepada para mahasiswanya. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi canggih dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi masa depan yang semakin dipengaruhi oleh kecerdasan buatan.
Dari tujuh teknologi AI tersebut, tiga di antaranya akan diterapkan secara khusus dalam program studi tertentu, memperkuat kurikulum berbasis teknologi inovatif. “Generatif AI yang akan diperkenalkan antara lain adalah ChatGPT, Perplexity, Google Gemini, Scite.ai, Magic School, ResearchGate, Microsoft Co-Pilot, serta Midjourney,” ungkap Trianggoro Wiradinata, Direktur AI and Technology Transformation Universitas Ciputra, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Dukung Proses Belajar Mengajar dengan AI Generatif
Teknologi AI generatif ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga untuk mempermudah dosen dalam memberikan materi kuliah. Trianggoro menegaskan, bahwa AI dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam proses pembelajaran, riset, dan kolaborasi antar mahasiswa dan dosen.
“AI seperti ChatGPT dan Google Gemini akan mempermudah proses pencarian informasi, sementara AI lainnya seperti Midjourney dapat mendukung kreativitas dalam berbagai bidang, mulai dari desain hingga penelitian ilmiah,” jelasnya.
Selain memperkenalkan teknologi baru ini, Universitas Ciputra juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif untuk memperkuat pemahaman mahasiswa dan masyarakat umum mengenai pentingnya adaptasi terhadap AI.
Kegiatan Edukatif dan Seminar AI di Universitas Ciputra
Dalam rangka memperkuat inisiatif ini, Universitas Ciputra menggelar acara “UC People AI Super User Launching Ceremony” yang dikemas dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti AI Talkshow, Gallery Walk aplikasi berbasis AI, dan workshop seputar penggunaan AI generatif. Acara ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dan publik mengenai perkembangan dan pemanfaatan AI di berbagai industri.
Pada sesi AI Talkshow, Universitas Ciputra menghadirkan para pembicara dari dunia industri untuk memberikan wawasan langsung tentang bagaimana kecerdasan buatan sudah digunakan secara luas dalam berbagai sektor bisnis. “Industri telah mulai menggunakan AI dalam banyak aspek, dan mahasiswa perlu menyadari pentingnya keterampilan dalam AI agar tidak tertinggal,” tambah Trianggoro.
AI sebagai Peluang, Bukan Ancaman
Trianggoro juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir terkait kemajuan teknologi. Menurutnya, kecerdasan buatan harus dilihat sebagai peluang, bukan ancaman. “Jika kita tidak mempersiapkan diri, kita bisa tertinggal. Tetapi dengan pendekatan yang tepat, AI dapat menjadi sarana untuk mempercepat kemajuan,” ungkapnya.
Universitas Ciputra berharap, masyarakat dapat lebih terbuka terhadap kehadiran teknologi ini dan merasakan manfaat langsung dari penerapannya. Dengan mencoba dan memanfaatkan AI secara aktif, mahasiswa dan dosen akan memiliki kesempatan untuk menciptakan solusi inovatif di berbagai bidang.
AI Generatif: Masa Depan Pendidikan dan Industri
Dengan kehadiran AI generatif, cara belajar, bekerja, dan memecahkan masalah telah mengalami transformasi. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi dengan cepat, menghasilkan konten kreatif, dan menyelesaikan tugas yang rumit dengan lebih efisien.
Trianggoro menegaskan, langkah Universitas Ciputra ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global dan mendukung visi Indonesia Emas 2045. “Dengan penguasaan AI generatif, mahasiswa kita akan lebih siap bersaing di kancah internasional,” tutupnya.