Dalam era globalisasi yang terus berkembang, kolaborasi internasional menjadi kunci penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian. Universitas Indonesia (UI), sebagai salah satu institusi pendidikan terdepan di Indonesia, telah mengambil langkah strategis untuk memperluas dan memperkuat jaringan kerjasamanya di kancah internasional. Baru-baru ini, UI menandai babak baru dalam kemitraan globalnya dengan melakukan kunjungan ke dua universitas ternama di Amerika Serikat, yaitu University of California Berkeley (UCB) dan University of California Davis (UCD).
Daftar Isi
Perluasan Kerjasama Riset dan Pendidikan
Kunjungan ini, yang dipimpin oleh Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UI, Dedi Priadi, merupakan bagian dari strategi UI untuk mengintensifkan kerja sama internasional. Dedi Priadi menekankan bahwa tujuan utama dari lawatan ini adalah untuk mengembangkan kerja sama yang telah ada dengan UCB dan UCD, terutama dalam bidang penelitian dan pendidikan. “Kami berencana untuk memperluas kerja sama ini ke depan dengan memperluas lingkup kerja sama,” ujar Dedi.
Kerja Sama dengan University of California Berkeley
Salah satu tonggak penting dalam kerja sama UI dengan UCB adalah program ‘Scholars Engagement Program for Natural Resources-Based Research and Innovation’ di Fakultas Teknik UI, yang didanai sepenuhnya oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Program ini telah berjalan selama satu tahun terakhir dan merupakan contoh sukses dari kerjasama riset yang bermanfaat bagi kedua pihak.
Menggali Potensi Kerjasama dengan University of California Davis
Sementara itu, UI dan UCD tengah mengeksplorasi kemungkinan kerja sama dalam skema yang serupa. Dedi Priadi menambahkan bahwa UCD telah menawarkan untuk menerima tiga peneliti terbaik UI sebagai research ambassadors, untuk melakukan penelitian bersama di UCD. Ini sejalan dengan proyek Asian Development Bank (ADB) yang mendanai kegiatan ini melalui Project Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Techno Park (PRIMESTEP).
Benchmarking Science Techno Park
Sebagai bagian dari agenda kunjungan, delegasi UI juga melakukan benchmarking kegiatan science techno park (STP) di UCB. Kunjungan ini termasuk mengunjungi Berkeley SkyDeck, sebuah lembaga akselerator dan inkubator teknologi terkemuka di UCB, serta SCET UCB, yang merupakan pusat akademik di School of Engineering UCB. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana universitas di AS mengelola dan mengkomersialisasikan inovasi teknologi.
Diskusi Kolaborasi dengan Dekan FTUI
Dekan Fakultas Teknik UI, Heri Hermansyah, mengungkapkan bahwa diskusi dengan UCD fokus pada potensi kolaborasi program double degree untuk mahasiswa sarjana dan magister, pengiriman visiting professor dari UCD ke UI, serta joint supervision untuk mahasiswa program doktor. “Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas program internasional FTUI dengan melibatkan mitra-mitra universitas terkemuka,” kata Heri.
Keterlibatan dengan Komunitas Indonesia di AS
Selain pertemuan akademik, rombongan UI juga bertemu dengan Konsulat Jenderal Indonesia di San Francisco dan bertatap muka dengan empat mahasiswa UI yang tengah mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di UCD. Ini menunjukkan komitmen UI untuk terus terlibat dengan komunitas Indonesia di luar negeri dan mendukung mahasiswanya di kancah internasional.