Daftar Isi
- 1 Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbud, Prof. Nizam, Mendorong Peningkatan Kualitas Jurnal Ilmiah
- 2 Pentingnya Kualitas Jurnal Ilmiah untuk Reputasi Akademik
- 3 Target Indonesia dalam Global Innovation Index 2024
- 4 Langkah Nyata Meningkatkan Kualitas Publikasi
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbud, Prof. Nizam, Mendorong Peningkatan Kualitas Jurnal Ilmiah
Prof. Nizam, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbud, mengajak para peneliti dan dosen untuk lebih selektif dalam memilih referensi saat menyusun jurnal ilmiah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia, yang sebelumnya sempat menjadi sorotan netizen karena dianggap rendah kualitasnya.
Dalam acara Indonesia Research Summit yang berlangsung di Hotel Ritz Charlton, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024), Prof. Nizam menyoroti pentingnya memilih jurnal rujukan yang berkualitas untuk meningkatkan standar publikasi ilmiah. “Beberapa kali kita mendapatkan posting di media sosial yang mem-bully kita semua bahwa publikasi kita itu meskipun banyak tapi rata-rata jurnalnya tidak jelas, jurnal predator, dan sebagainya,” ujarnya.
Pentingnya Kualitas Jurnal Ilmiah untuk Reputasi Akademik
Prof. Nizam menegaskan bahwa kritik terhadap kualitas jurnal tidak boleh diabaikan. Ia mengajak dosen dan peneliti untuk terus memperbaiki kualitas jurnal di Indonesia. “Karenanya sangat penting untuk kita memastikan bahwa jurnal tempat kita publikasi adalah jurnal-jurnal yang betul-betul berkualitas,” tambahnya.
Menurut Prof. Nizam, kualitas jurnal ilmiah yang baik akan berdampak positif pada akreditasi perguruan tinggi dan reputasi dosen di tingkat global. “Tidak ada jalan pintas. Ini harus kita perbaiki agar reputasi perguruan tinggi kita, reputasi para dosen bisa terus kita tingkatkan di kancah global,” jelasnya.
Target Indonesia dalam Global Innovation Index 2024
Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Agus Haryono, berharap melalui peningkatan kualitas publikasi jurnal, Indonesia dapat mencapai posisi 50 besar dalam Global Innovation Index 2024. Menurutnya, target tersebut dapat tercapai jika lebih banyak jurnal dari peneliti Indonesia dapat diakses oleh universitas internasional. “Moga-moga tahun ini bisa naik ke 50-an dan ini bisa dinaikkan dengan banyaknya publikasi yang bisa dilihat oleh universitas internasional,” kata Prof. Agus.
Langkah Nyata Meningkatkan Kualitas Publikasi
Untuk mencapai target tersebut, para peneliti Indonesia diharapkan lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Memastikan bahwa setiap jurnal yang diterbitkan memiliki standar tinggi akan membantu mengangkat reputasi ilmiah Indonesia di mata dunia. Langkah-langkah konkret yang bisa diambil antara lain:
- Selektif dalam Memilih Jurnal Rujukan: Mengutamakan jurnal yang memiliki reputasi baik dan diakui secara internasional.
- Pelatihan dan Workshop: Menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kemampuan menulis dan publikasi ilmiah bagi dosen dan peneliti.
- Kerja Sama Internasional: Meningkatkan kerja sama dengan peneliti dan institusi internasional untuk memperluas jaringan dan kesempatan publikasi.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kualitas publikasi ilmiah Indonesia akan semakin baik, sehingga mampu meningkatkan reputasi dosen dan perguruan tinggi di tingkat global serta berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan.