Bagaimana cara memublikasikan jurnal di Scopus? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul di kalangan akademisi. Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Nasional (Unas) memiliki jawabannya. Melalui pelatihan khusus, FBS Unas membantu dosen mempersiapkan publikasi jurnal terindeks Scopus. Mari kita lihat lebih detail bagaimana FBS Unas memfasilitasi pelatihan ini dan mengapa ini penting bagi para dosen.
Daftar Isi
- 1 Pelatihan Publikasi Jurnal Scopus di FBS Unas
- 2 Mengapa Publikasi di Jurnal Scopus Penting?
- 3 Kerja Sama dan Kolaborasi untuk Hasil Optimal
- 4 Narasumber Ahli dari Unhas
- 5 Manfaat Pelatihan Publikasi Jurnal Scopus
- 6 Dampak pada Akreditasi dan Reputasi Universitas
- 7 Mengajak Mahasiswa Berpartisipasi dalam Publikasi Ilmiah
- 8 Kesimpulan
Pelatihan Publikasi Jurnal Scopus di FBS Unas
Pelatihan ini merupakan bagian dari kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Unas dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Tujuannya adalah untuk mendukung dosen dalam pengurusan jabatan fungsional (jabfung) dan memenuhi persyaratan program doktoral.
Mengapa Publikasi di Jurnal Scopus Penting?
Dekan FBS Unas, Dr. Somadi MPd, menegaskan pentingnya publikasi jurnal terindeks Scopus. “Penulisan jurnal terindeks Scopus tidak murah dan tidak mudah. Ini merupakan syarat wajib bagi dosen yang sedang mengurus kepangkatan atau jabfung serta dosen FBS yang melanjutkan studi doktoral,” jelasnya. Publikasi ini juga penting untuk mendorong akreditasi program studi di universitas.
Kerja Sama dan Kolaborasi untuk Hasil Optimal
Menurut Dr. Somadi, publikasi karya ilmiah memerlukan kolaborasi yang baik. Oleh karena itu, pendampingan dalam penulisan jurnal sangat diperlukan agar hasilnya optimal. Pelatihan ini juga membantu dosen dalam mengembangkan wawasan yang diperlukan untuk pengurusan jabfung.
Narasumber Ahli dari Unhas
Prof. Dr. Fathu Rahman MHum dari Unhas menjadi narasumber dalam pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya peningkatan individu tenaga pengajar melalui pelatihan publikasi. “Pelatihan ini disiapkan dengan baik untuk semua dosen. Ini adalah langkah untuk membangun wawasan yang diperlukan untuk pengurusan jabfung,” ungkap Fathu.
Manfaat Pelatihan Publikasi Jurnal Scopus
Pelatihan ini diharapkan dapat berjalan normal, wajar, dan terstruktur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi dosen Unas bersama perguruan tinggi lainnya. Publikasi yang terindeks Scopus juga diharapkan dapat membawa nama baik Unas di dunia pendidikan.
Dampak pada Akreditasi dan Reputasi Universitas
Dengan publikasi jurnal berkualitas, Unas dapat mempertahankan dan meningkatkan akreditasinya. “Publikasi ini memungkinkan kita menawarkan pemikiran cemerlang yang dapat membawa nama baik Unas,” kata Fathu.
Mengajak Mahasiswa Berpartisipasi dalam Publikasi Ilmiah
Fathu juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam publikasi ilmiah. “Mahasiswa juga harus berkontribusi dalam kepentingan perguruan tinggi dengan mengikuti ketentuan yang ada,” tambahnya.
Kesimpulan
Pelatihan publikasi jurnal Scopus di FBS Unas merupakan langkah penting bagi dosen untuk meningkatkan jabatan fungsional dan melanjutkan studi doktoral. Dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, diharapkan kualitas dan kuantitas publikasi dosen dapat meningkat, membawa nama baik Unas di kancah pendidikan internasional.