Tata surya kita saat ini memiliki delapan planet yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Namun, apakah mungkin ada planet ke-9? Sebelum ini, tata surya dianggap memiliki sembilan planet termasuk Pluto, namun pada tahun 2006, Pluto tidak lagi dikategorikan sebagai planet.
Daftar Isi
Definisi dan Kriteria Planet
Pluto tidak memenuhi definisi dari sebuah planet. Berdasarkan aturan dari International Astronomical Union, objek bisa disebut planet jika memenuhi tiga kriteria: berbentuk bulat, mengorbit Matahari, dan membersihkan lingkungan orbitnya.
Pluto hanya memenuhi dua dari tiga kriteria tersebut. Meskipun berbentuk bulat dan mengorbit Matahari, Pluto tidak mampu membersihkan lingkungan orbitnya dari objek lain. Akibatnya, Pluto kehilangan statusnya sebagai planet dan kini dikenal sebagai planet kerdil.
Kemungkinan Adanya Planet Kesembilan
Apakah mungkin ada planet ke-9 yang menggantikan Pluto? Dr. Sara Webb, pakar Pusat Astrofisika dan Superkomputer, mengatakan bahwa tata surya kita penuh dengan jutaan objek bergerak, mulai dari planet, bulan, komet, hingga asteroid.
Setiap tahunnya, astronom menemukan semakin banyak objek, terutama asteroid kecil atau komet cepat, di tata surya. Dr. Webb menjelaskan bahwa penemuan beberapa planet kerdil memberikan alasan untuk percaya bahwa mungkin ada planet lain yang mengintai di pinggiran tata surya.
Eksplorasi Planet Kesembilan
Eksplorasi untuk menemukan planet kesembilan atau “Planet X” terus dilakukan. Menurut Dr. Webb, setiap objek di tata surya mengorbit Matahari, baik dengan kecepatan cepat maupun lambat, sesuai dengan hukum gravitasi.
Dengan memahami tarikan gravitasi, astronom dapat menemukan petunjuk terbesar tentang kemungkinan adanya Planet X. Berdasarkan model komputer, ilmuwan memperkirakan Planet X setidaknya 20 kali lebih jauh dari Matahari dibandingkan Neptunus.
Tantangan dan Kemajuan dalam Pencarian
Pencarian Planet X tidak mudah. Karena jaraknya yang sangat jauh dari Matahari, planet ini diperkirakan sangat redup dan sulit dikenali bahkan oleh teleskop terbaik di Bumi. Selain itu, pengamatan hanya dapat dilakukan pada jendela waktu tertentu di malam hari dengan kondisi yang tepat.
Dalam dekade berikutnya, teleskop baru akan dibangun dan survei langit baru akan dimulai, yang mungkin dapat memberi kesempatan untuk membuktikan atau menyangkal keberadaan planet kesembilan.
Kesimpulan
Penelitian terus berkembang dan meski saat ini belum ada bukti konkret tentang keberadaan planet kesembilan, perkembangan teknologi dan metode observasi yang lebih canggih memberikan harapan baru. Kita hanya bisa menunggu dan melihat apakah misteri ini akan terpecahkan di masa depan.