fbpx

Apakah Anda seorang peneliti yang mencari peluang pendanaan untuk proyek riset Anda? Kabar baik datang dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang baru saja meluncurkan dua skema pendanaan riset yang inovatif. Skema ini, yaitu Skema Pusat Kolaborasi Riset (PKR) dan Joint Call BRIN-KONEKSI, dirancang untuk mendukung dan memfasilitasi kolaborasi riset antara industri dan akademisi, serta kemitraan internasional. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai kedua skema ini dan bagaimana Anda bisa memanfaatkannya.

Skema Pusat Kolaborasi Riset (PKR)

Skema Pusat Kolaborasi Riset (PKR) adalah inisiatif pendanaan yang memfokuskan pada kolaborasi antara industri, perguruan tinggi, dan periset BRIN. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka yang ingin mengembangkan produk atau jasa melalui riset yang berorientasi industri.

Apa itu Skema PKR? Skema ini memungkinkan industri untuk berkolaborasi dengan akademisi dan periset BRIN dalam proyek riset. Dengan fokus pada pengembangan produk atau layanan yang dapat langsung dimanfaatkan oleh industri, skema PKR mencakup berbagai bidang seperti teknologi informasi, energi terbarukan, kesehatan, dan pertanian.

Tujuan Utama Skema PKR:

  1. Kolaborasi Inklusif: Menciptakan ekosistem riset yang inklusif dan terbuka dengan standar global.
  2. Pengembangan Produk/Jasa: Fokus pada hasil riset yang dapat diadopsi oleh industri.
  3. Ruang Lingkup Luas: Meliputi berbagai bidang penelitian dengan potensi aplikasi yang luas.

Baca Juga: Bangun Ekosistem Riset Kuat: Fakultas Kedokteran Uhamka Raih Hibah Penelitian Dikti Dua Tahun Berturut-turut

Skema Joint Call BRIN-KONEKSI

Berbeda dengan PKR, Joint Call BRIN-KONEKSI adalah skema pendanaan yang mendukung kolaborasi riset antara pemerintah Indonesia dan Australia. Ini membuka peluang bagi peneliti di Indonesia untuk bekerja sama dengan mitra internasional dalam proyek riset yang didanai bersama.

Apa itu Skema Joint Call BRIN-KONEKSI? Skema ini adalah program pendanaan bersama yang diinisiasi oleh BRIN dan Koneksi Australia. Joint Call ini bertujuan untuk mendanai aktivitas riset dan inovasi dengan melibatkan berbagai funding agency dari luar negeri.

Manfaat Utama Joint Call BRIN-KONEKSI:

  1. Kerjasama Internasional: Memfasilitasi kolaborasi antara peneliti Indonesia dan Australia.
  2. Pendanaan Bersama: Mendukung proyek-proyek riset dengan pendanaan dari berbagai sumber internasional.
  3. Ekspansi Global: Membuka akses terhadap jaringan riset global dan sumber daya tambahan.

Bagaimana Cara Mendapatkan Pendanaan dari BRIN?

Untuk mendapatkan pendanaan dari salah satu skema ini, berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

  1. Identifikasi Skema yang Sesuai: Tentukan apakah proyek riset Anda lebih cocok untuk Skema PKR atau Joint Call BRIN-KONEKSI.
  2. Persiapkan Proposal Riset: Buat proposal riset yang komprehensif dengan fokus pada inovasi dan kolaborasi.
  3. Kunjungi Situs Resmi BRIN: Periksa persyaratan dan panduan lengkap mengenai masing-masing skema pendanaan di situs resmi BRIN.
  4. Ajukan Aplikasi: Lengkapi dan ajukan aplikasi Anda sesuai dengan panduan yang diberikan.

Kesimpulan

Pendanaan riset dari BRIN melalui Skema PKR dan Joint Call BRIN-KONEKSI menawarkan peluang luar biasa bagi peneliti dan industri untuk berkolaborasi dan menghasilkan inovasi yang signifikan. Dengan memanfaatkan skema-skema ini, peneliti dapat mengeksplorasi lebih banyak potensi dalam proyek mereka dan membawa hasil riset mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berkembang dan berkontribusi dalam dunia riset dan inovasi global!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top