Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana universitas-universitas di Indonesia bisa bersaing di kancah global? Salah satu cara yang efektif adalah melalui kolaborasi internasional. UIN Jakarta, juga dikenal sebagai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, baru saja mengambil langkah besar dalam hal ini dengan menggandeng Universitas Islam Madinah (Islamic University of Madinah, IUM) dari Arab Saudi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat penelitian dan pengajaran, yang tidak hanya membawa manfaat bagi kedua institusi, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan akademik secara global.
Daftar Isi
- 1 Langkah Strategis Menuju Internasionalisasi
- 2 Sambutan Hangat dari Universitas Islam Madinah
- 3 Penerapan Kerja Sama: Langkah Nyata untuk Masa Depan
- 4 Pemetaan Keahlian dan Pertukaran Informasi Ilmuwan
- 5 Keunggulan Akademik UIN Jakarta dan IUM
- 6 Penguatan Akademik Melalui Kerja Sama Global
- 7 Manfaat Kolaborasi Internasional bagi Mahasiswa dan Dosen
- 8 Masa Depan yang Lebih Cerah dengan Kolaborasi Global
Langkah Strategis Menuju Internasionalisasi
Internasionalisasi universitas adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. UIN Jakarta tidak hanya berfokus pada pengembangan internal, tetapi juga pada kerjasama dengan universitas-universitas terkemuka di dunia. Kolaborasi terbaru dengan Universitas Islam Madinah adalah bukti nyata dari komitmen ini.
Dalam kunjungan yang dilakukan pada Ahad (28/4/2024), Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D, bersama rombongannya bertemu dengan pimpinan IUM, Prof. Hasan bin Abdul Moneim al-Awfi. Mereka membahas berbagai peluang kerja sama yang meliputi penelitian dan pengajaran.
Sambutan Hangat dari Universitas Islam Madinah
Pimpinan dan sivitas akademika IUM menyambut baik inisiatif ini. Mereka menunjukkan antusiasme untuk segera memulai proses draft kerja sama dan melaksanakan program-program yang telah direncanakan. “Kita diterima dengan baik oleh Rektor Universitas Madinah. Mereka sangat senang dan menyambut kerjasama ini dengan tangan terbuka. Alhamdulillah,” kata Prof. Asep Jahar dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi UIN Jakarta.
Penerapan Kerja Sama: Langkah Nyata untuk Masa Depan
Untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan kerjasama ini, masing-masing universitas telah menunjuk penanggung jawab kontak. Dari pihak UIN Jakarta, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D akan menjadi narahubung utama, sementara dari IUM adalah Dr. Abdul Wahed Al-Rehaily. Kedua tokoh ini akan mengatur pertemuan virtual antara fakultas dan unit yang tertarik untuk bekerja sama, serta mengoordinasikan undangan bagi dosen dan guru besar dari kedua universitas untuk berpartisipasi dalam konferensi dan kegiatan akademik internasional.
Pemetaan Keahlian dan Pertukaran Informasi Ilmuwan
Salah satu aspek penting dalam kerjasama ini adalah pemetaan keahlian dan pertukaran informasi ilmuwan dari kedua universitas. Dengan demikian, kedua institusi dapat memanfaatkan keunggulan masing-masing untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih luas. Islamic University of Madinah juga menawarkan hibah penelitian yang bisa digunakan untuk penelitian kolaboratif, memberikan peluang tambahan bagi pengembangan riset di kedua universitas.
Baca Juga: IJTech FTUI Raih Peringkat Q1 Scimago, Tambah Bidang Riset Multidisipliner
Keunggulan Akademik UIN Jakarta dan IUM
Dalam pertemuan tersebut, kedua universitas juga mempresentasikan keunggulan akademik mereka. Islamic University of Madinah terkenal dengan fakultas-fakultas keagamaannya seperti Dakwah, Ushuluddin, Ilmu Quran dan Hadits. Di sisi lain, UIN Jakarta menunjukkan prestasi gemilang dengan menduduki peringkat ke-122 dunia dalam bidang Theology, Divinity, and Religious Studies. Selain itu, UIN Jakarta juga memiliki dua jurnal terindeks Scopus di bidang keagamaan, yaitu Ahkam Journal of Islamic Law dan Studia Islamic Journal of Islamic Studies.
Penguatan Akademik Melalui Kerja Sama Global
Prof. Maila Dinia Husni Rahiem mengungkapkan bahwa kerjasama ini adalah bagian dari upaya UIN Jakarta untuk memperkuat posisi akademiknya di kancah internasional. Sebelumnya, UIN Jakarta telah menjalin kemitraan dengan berbagai universitas di Eropa, Asia, dan kawasan lainnya. Langkah ini menunjukkan komitmen UIN Jakarta untuk terus berkembang dan bersaing di tingkat global.
Manfaat Kolaborasi Internasional bagi Mahasiswa dan Dosen
Kolaborasi internasional seperti ini tidak hanya membawa manfaat bagi universitas, tetapi juga bagi mahasiswa dan dosen. Melalui kerja sama dengan universitas luar negeri, mahasiswa dapat memperoleh wawasan dan pengalaman internasional, sementara dosen memiliki kesempatan untuk mengembangkan penelitian mereka melalui kolaborasi dengan rekan sejawat dari seluruh dunia.
Masa Depan yang Lebih Cerah dengan Kolaborasi Global
Dengan kerja sama ini, UIN Jakarta dan Universitas Islam Madinah membuka pintu untuk peluang baru dalam penelitian dan pendidikan. Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas akademik kedua universitas tetapi juga berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan secara global. Langkah ini membuktikan bahwa melalui kemitraan yang kuat dan strategis, universitas dapat mencapai potensi penuh mereka di tingkat internasional.