Indonesia kembali menunjukkan eksistensinya di dunia pendidikan dengan sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) masuk dalam pemeringkatan AppliedHE 2025. Pemeringkatan ini menjadi salah satu tolak ukur penting bagi calon mahasiswa dalam memilih universitas terbaik. Namun, apa saja yang membuat PTN ini unggul, dan bagaimana metodologi AppliedHE dalam menentukan ranking? Artikel ini membahas tuntas semuanya.
Daftar Isi
Apa Itu AppliedHE?
AppliedHE adalah lembaga pemeringkatan pendidikan tinggi yang fokus pada kualitas pengajaran, riset, keterserapan lulusan, dan kontribusi universitas terhadap masyarakat. Tidak seperti pemeringkatan global lain yang biasanya berfokus pada riset, AppliedHE lebih menonjolkan aspek pembelajaran dan dampaknya bagi mahasiswa.
Daftar 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi AppliedHE 2025
AppliedHE merilis daftar perguruan tinggi terbaik di ASEAN, termasuk 10 PTN terbaik di Indonesia berikut ini:
- Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Universitas Indonesia (UI)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
- IPB University
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Airlangga (Unair)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Diponegoro (Undip)
Masing-masing universitas memiliki keunggulan di bidang tertentu, seperti riset, keterserapan lulusan, dan keterlibatan dalam masyarakat.
Baca Juga: Strategi Unand Capai 25% Program Studi Terakreditasi Internasional pada 2029
Mengapa Pemisahan PTN dan PTS Diperlukan?
AppliedHE memisahkan pemeringkatan PTN dan perguruan tinggi swasta (PTS) karena adanya perbedaan mendasar dalam sumber daya dan misi. PTN sering mendapatkan dana pemerintah untuk riset, sementara PTS lebih berfokus pada pengajaran dan keterserapan lulusan. Pemisahan ini memastikan penilaian yang lebih adil.
Metodologi Pemeringkatan AppliedHE
Berikut adalah faktor-faktor yang dinilai dalam pemeringkatan AppliedHE:
1. Pengajaran dan Pembelajaran (40%)
Penilaian ini melibatkan survei terhadap mahasiswa terkait kualitas kurikulum, pengajar, fasilitas, dan kehidupan kampus. Universitas yang gagal mencapai tingkat respons survei tertentu mendapat penalti.
2. Keterserapan Lulusan (15%)
Survei alumni digunakan untuk mengetahui berapa persen lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan. Data ini memberikan gambaran jelas tentang relevansi pendidikan universitas terhadap kebutuhan dunia kerja.
3. Riset (15%)
AppliedHE menganalisis publikasi ilmiah selama lima tahun terakhir melalui Google Scholar. Indikator yang dinilai meliputi jumlah makalah per dosen, kutipan per makalah, dan tingkat partisipasi fakultas dalam riset.
4. Keterlibatan Masyarakat (10%)
Indikator ini mencakup aktivitas mahasiswa dalam kegiatan sosial, jumlah penerima beasiswa, serta liputan media yang menggambarkan kontribusi universitas terhadap isu lokal.
5. Internasionalisasi (10%)
Penilaian ini mengukur jumlah mahasiswa internasional, program pertukaran pelajar, dan kolaborasi global yang dimiliki universitas.
6. Reputasi Institusi (10%)
Reputasi institusi dinilai dari nominasi universitas lain terhadap institusi yang mereka anggap unggul.
Apa yang Membuat PTN dalam Daftar Ini Unggul?
PTN dalam daftar ini memiliki daya saing tinggi berkat keunggulan berikut:
- Fokus pada Pengajaran Berkualitas: Survei mahasiswa menunjukkan bahwa universitas-universitas ini menyediakan pengajaran yang relevan dan bermutu.
- Riset Berdampak: Banyak fakultas dari PTN ini aktif dalam riset yang sering dikutip di publikasi internasional.
- Keterserapan Lulusan: Lulusan dari universitas ini memiliki peluang kerja yang tinggi karena pendidikan mereka relevan dengan kebutuhan industri.
- Internasionalisasi: Adanya program internasional memperluas peluang mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman global.
