Daftar Isi
Universitas Gadjah Mada di Puncak SINTA
Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menduduki posisi teratas dalam pemeringkatan Science and Technology Index (SINTA), platform nasional yang mengukur kinerja penelitian dan publikasi ilmiah. Berdasarkan data terbaru, UGM memperoleh SINTA Score 3 Yr sebesar 1.540.122 dan SINTA Score Overall sebesar 4.161.699, yang merupakan pencapaian tertinggi di Indonesia.
SINTA dirancang untuk mempermudah akses ke berbagai publikasi, hasil penelitian, buku, dan data terkait kekayaan intelektual (KI). Selain itu, platform ini memberikan metrik yang relevan untuk menilai kualitas penelitian, baik bagi institusi, peneliti, maupun jurnal. Dengan fitur-fitur canggih, seperti identifikasi fakultas atau sekolah berdasarkan data penulis, SINTA menjadi alat penting dalam meningkatkan kualitas penelitian nasional.
Strategi UGM dalam Meningkatkan Kualitas Penelitian
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Direktorat Penelitian UGM, yang secara konsisten mengembangkan program strategis untuk mendukung penelitian berkualitas. Menurut Direktur Direktorat Penelitian UGM, Prof. Dr. Mirwan Ushada, pihaknya terus berupaya memastikan data SINTA dari dosen dan peneliti selalu diperbarui. Untuk itu, UGM rutin melakukan sosialisasi kepada verifikator SINTA di fakultas dan sekolah.
Beberapa langkah strategis lain yang dilakukan UGM meliputi:
- Pelatihan penulisan ilmiah untuk meningkatkan keterampilan akademik peneliti.
- Pemberian insentif bagi dosen dan peneliti yang mempublikasikan karya mereka di jurnal bereputasi.
- Layanan pendukung penelitian, seperti klinik publikasi, editing bahasa, cek plagiarisme, dan dukungan riset.
Selain itu, UGM menyediakan fasilitas lengkap untuk penelitian, mendukung konferensi internasional, dan mendorong kolaborasi riset lintas universitas.
Fokus pada Kolaborasi Internasional
UGM melihat kolaborasi internasional sebagai kunci untuk memperluas dampak penelitian. “Kolaborasi internasional menjadi salah satu fokus utama kami untuk meningkatkan kualitas dan dampak publikasi,” ungkap Prof. Mirwan. Ke depan, UGM menargetkan lebih banyak publikasi di jurnal bereputasi tinggi serta memperkuat peran penelitian dalam pengabdian masyarakat.
Program-program yang dirancang meliputi peningkatan kerja sama penelitian antaruniversitas, klinik publikasi untuk membantu peneliti menyiapkan karya ilmiah, hingga pelatihan riset yang lebih intensif.
Mengintegrasikan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Tidak hanya berfokus pada publikasi akademik, UGM juga menekankan pentingnya penerapan hasil penelitian untuk memberdayakan masyarakat. Melalui integrasi penelitian dan pengembangan kekayaan intelektual, UGM berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa.
“Dengan memadukan penelitian berkualitas dan penerapan ilmu pengetahuan, kami ingin menciptakan dampak nyata bagi masyarakat,” tambah Prof. Mirwan. Langkah ini sejalan dengan visi UGM sebagai universitas yang berperan aktif dalam menyelesaikan tantangan bangsa melalui inovasi berbasis riset.
Apa pendapat Anda tentang strategi UGM dalam meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia? Bagikan di kolom komentar!”