Indonesia kini menapakkan pijakan yang lebih kuat di arena global dalam bidang inovasi dan riset. Torehan prestasi ini bukan hanya sebuah angka, melainkan hasil kerja keras berbagai elemen bangsa. Berdasarkan data terbaru dari Global Innovation Index 2023 yang dikeluarkan oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia, Indonesia berhasil menempati posisi ke-61, sebuah lompatan yang signifikan dari peringkat sebelumnya.
Menurut drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K), Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) Bidang Riset dan Inovasi, peningkatan peringkat ini adalah bukti nyata dari kemajuan riset dan inovasi di Indonesia. Pada pembukaan UI Innovation Festival yang diadakan di Jakarta, Senin (13/11/2023), beliau menyampaikan bahwa Indonesia tidak hanya berhasil meningkatkan peringkat secara keseluruhan, tetapi juga mencatatkan prestasi di beberapa subkategori.
Khusus dalam subkategori kolaborasi litbang universitas dengan industri, Indonesia bahkan menduduki posisi kelima di dunia. Pencapaian ini menunjukkan bahwa sinergi antara universitas dan industri di Indonesia telah berkembang dengan pesat, mendorong terciptanya inovasi-inovasi yang berdampak luas.
Baca Juga: Mengoptimalkan Pencarian Jurnal Akademik Berdasarkan Jurusan Kuliah
Mendorong Inovasi dan Riset
Lebih jauh, Nurtami menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam mencapai keberhasilan ini. Kerja keras universitas, industri, media, dan dukungan kebijakan pemerintah telah berkolaborasi untuk membentuk ekosistem inovasi yang kokoh di Indonesia. Terutama, dukungan finansial dari pemerintah telah memainkan peran penting dalam memacu semangat riset dan adaptasi dengan teknologi terkini.
Mengingat peringkat sebelumnya, di mana Indonesia berada di posisi ke-85 pada tahun 2019 dan ke-75 pada tahun 2022, lonjakan ke peringkat ke-61 ini merupakan pencapaian yang tidak bisa dianggap remeh. Ini menandai sebuah era baru bagi Indonesia dalam memainkan peran penting di panggung riset dan inovasi global.
Pencapaian ini juga mencerminkan keberhasilan Indonesia dalam mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi baru, serta menerapkan kebijakan wirausaha yang kondusif. Selain itu, kemampuan Indonesia dalam membentuk klaster-klaster riset dan inovasi yang efektif juga turut berkontribusi dalam peningkatan peringkat ini.
Kesuksesan Indonesia dalam meningkatkan peringkatnya di indeks inovasi global ini bukan hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi penelitian dan pengembangan di dalam negeri. Dengan terus mendorong inovasi dan riset yang berorientasi pada penerapan praktis dan komersialisasi, Indonesia berpotensi memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam bidang inovasi dan riset di kancah internasional.
Kedepannya, dengan terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas riset dan inovasi, diharapkan Indonesia tidak hanya akan mempertahankan, tetapi juga meningkatkan peringkatnya dalam Global Innovation Index. Langkah-langkah strategis dan kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci dalam memastikan Indonesia terus berada di jalur yang tepat untuk mencapai tingkat inovasi dan riset yang lebih tinggi.