novelty dalam penelitian

Novelty: Pahami Pentingnya dalam Penelitian dan Jurnal

Bagi penulis jurnal, mahasiswa, peneliti, dan dosen, konsep novelty atau kebaruan sering menjadi pertanyaan besar dalam penulisan karya ilmiah. Apa sebenarnya arti novelty dalam penelitian dan jurnal? Mengapa hal ini begitu penting? Novelty atau kebaruan merupakan elemen penting dalam penelitian dan publikasi jurnal. Menemukan sesuatu yang “baru” atau “belum pernah ada sebelumnya” bukanlah hal yang mudah, namun hal ini penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang konsep novelty, mengapa itu penting, dan bagaimana memastikan novelty dalam penelitian dan jurnal.

Pengertian

Novelty merujuk pada aspek baru dan unik dalam penelitian yang belum pernah ada sebelumnya. Ini bisa berupa konsep, teori, metodologi, atau temuan yang memberikan kontribusi baru ke dalam bidang pengetahuan yang ada. Novelty bukan hanya tentang menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga tentang memberikan nilai tambah dalam pengetahuan yang ada.

Pentingnya Novelty

Pentingnya novelty dalam penelitian dan jurnal tidak bisa diabaikan. Salah satu alasan utama adalah bahwa novelty menjadi penentu utama dalam penerimaan suatu penelitian atau artikel jurnal untuk publikasi. Menyajikan sesuatu yang baru dan berbeda dapat membedakan penelitian Anda dari yang lain, sehingga meningkatkan peluang diterima oleh jurnal. Ada beberapa alasan lain mengapa novelty penting. Pertama, novelty memungkinkan pengetahuan kita untuk terus berkembang dan berinovasi. Tanpa novelty, ilmu pengetahuan akan stagnan. Kedua, kebanyakan jurnal ilmiah menghargai dan mencari penelitian yang menawarkan sesuatu yang baru. Jadi, penelitian yang memiliki tingkat novelty tinggi seringkali lebih mudah diterima untuk publikasi.

Cara Menjamin Novelty 

Bagaimana cara memastikan bahwa penelitian Anda memiliki novelty? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti:

  1. Melakukan Literature Review: Langkah pertama adalah dengan melakukan telaah literatur yang mendalam. Ini membantu Anda memahami apa yang sudah ada dan apa yang belum.
  2. Mengidentifikasi Gap Pengetahuan: Berdasarkan telaah literatur, Anda bisa mengidentifikasi celah pengetahuan atau pertanyaan yang belum terjawab. Penelitian Anda harus berusaha mengisi celah ini.
  3. Menyampaikan Novelty dengan Jelas: Dalam penulisan jurnal, penting untuk menjelaskan dengan jelas bagaimana penelitian Anda menambah atau mengubah pemahaman kita tentang suatu topik.

Baca Selengkapnya: Triangulasi Data: Contoh & Penerapannya

Selain itu, novelty juga sangat penting bagi mahasiswa, khususnya dalam penulisan skripsi. Penelitian skripsi yang berisi novelty akan lebih menarik dan berpotensi memberikan kontribusi yang lebih besar pada bidang studi tersebut.

Dari sudut pandang seorang penulis artikel, menemukan dan menyajikan novelty dalam penulisan bisa menjadi tantangan. Tetapi dengan pemahaman yang baik dan kesiapan yang matang, penulis dapat merumuskan novelty dengan efektif dan meyakinkan.

Ingatlah selalu bahwa novelty bukanlah tentang membuat sesuatu yang spektakuler, tetapi tentang memberikan kontribusi dan menambah pengetahuan yang ada dengan cara baru dan berbeda. Dengan pemahaman yang baik tentang novelty, penelitian Anda akan memberikan dampak yang lebih besar dan signifikan.

Baca Juga: Cara Mempublikasikan Jurnal Nasional Gratis

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top