jurnal predator

Menghindari Jurnal Predator

Cara Efektif Menghindari Jurnal Predator: Panduan Praktis untuk Mahasiswa dan Akademisi

Dalam dunia akademis, publikasi ilmiah menjadi alat penting untuk menyebarluaskan pengetahuan serta memvalidasi hasil penelitian. Perguruan tinggi dan lembaga penelitian kerap mendorong mahasiswa dan dosen untuk aktif menerbitkan karya ilmiah mereka. Namun, keinginan untuk menerbitkan publikasi ilmiah ini seringkali dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab melalui jurnal predator. Jurnal-jurnal ini, yang seolah menjadi “pemangsa” bagi […]

Cara Efektif Menghindari Jurnal Predator: Panduan Praktis untuk Mahasiswa dan Akademisi Read More »

Hamba Scopus

Kontroversi Kumba Digdowiseiso dan Fenomena “Hamba Scopus” di Kalangan Akademisi Indonesia

Dunia akademik di Indonesia kembali menjadi sorotan bukan karena prestasi melainkan karena kontroversi yang menyeret nama Kumba Digdowiseiso, seorang dekan dari Universitas Nasional. Polemik ini memicu diskusi luas tentang integritas akademik di Indonesia, yang disebut sebagai fenomena “Hamba Scopus.” Kumba Digdowiseiso: Dekan yang Berada di Pusat Kontroversi Menurut laporan dari Retraction Watch, Kumba Digdowiseiso diduga

Kontroversi Kumba Digdowiseiso dan Fenomena “Hamba Scopus” di Kalangan Akademisi Indonesia Read More »

jurnal predator adalah

Jurnal Predator

1. Pendahuluan Dalam dunia publikasi akademik, istilah “jurnal predator” telah menjadi perhatian utama bagi para peneliti dan penulis. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan jurnal predator? Dan mengapa sangat penting bagi penulis untuk menghindarinya? Definisi Jurnal Predator Jurnal predator adalah publikasi yang mengeksploitasi penulis dengan mengenakan biaya publikasi tanpa menyediakan layanan tinjauan sejawat atau editorial

Jurnal Predator Read More »

jurnal predator

Jurnal Predator: Bahaya dan Ancaman Tersembunyi dalam Publikasi Ilmiah

Dalam dunia akademik, publikasi jurnal menjadi tonggak penting dalam mengevaluasi kualitas penelitian dan keberhasilan seorang akademisi (dosen, peneliti) dan praktisi. Namun, di era digital yang semakin maju, muncul fenomena yang sangat mengkhawatirkan, yaitu jurnal predator. Jurnal predator merujuk pada jurnal yang tidak bermoral, tidak terpercaya, dan mengutamakan keuntungan finansial daripada standar akademik yang ketat. Dalam

Jurnal Predator: Bahaya dan Ancaman Tersembunyi dalam Publikasi Ilmiah Read More »

Scroll to Top