Program Kreativitas Mahasiswa (MBKM) merupakan program yang dicanangkan Universitas Terbuka (UT) sejak tahun 2021 dan saat ini telah melibatkan puluhan ribu mahasiswa. “Dalam 10 tahun mendatang, kondisi dan lingkungan pasar kerja serta sumber daya manusia di Indonesia akan sangat berbeda dari yang kita alami saat ini,” ujar Prof. Ojat Darojat, Rektor Universitas Terbuka. Beliau menambahkan bahwa dengan meningkatnya persaingan dan tuntutan zaman yang lebih tinggi, sangat penting bagi perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja masa depan.
Baca Juga: Peluang Beasiswa Pendidikan Tinggi D4-S3 di Indonesia: Periode Mei-Juni
“Perkiraan dari Laporan World Economic Forum tentang The Future Of Jobs menyebutkan bahwa sekitar 65 persen anak-anak usia sekolah dasar saat ini akan bekerja pada sektor pekerjaan baru yang belum tercipta,” kata Prof. Darojat dalam paparan di MBKM Expo UT yang dilaksanakan pada Selasa, 30 April 2024. Oleh karena itu, sumber daya manusia Indonesia harus dibekali dengan berbagai keterampilan agar dapat bertahan dan beradaptasi dengan lincah di masa depan. Keterampilan-keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, literasi digital, dan pemahaman global yang baik adalah beberapa kemampuan yang perlu dimiliki untuk bersaing di pasar kerja masa depan.
Prof. Ojat juga menjelaskan bahwa program MBKM adalah terobosan dari Kemendikbudristek yang dirancang sebagai upaya untuk menghadapi tantangan sektor pendidikan ke depannya. “Pada tahun 2023, terdapat 920 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia yang mengikuti MBKM, dan para pelaku industri menyetujui bahwa 98% lulusan program MBKM memiliki kompetensi yang sesuai yang dibutuhkan industri dan lapangan pekerjaan lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Memahami Perbedaan Antara Dana Abadi Penelitian, Kebudayaan, Perguruan Tinggi, dan Pondok Pesantren
